PEMBUKTIAN: Meski baru ikut berkompetisi di Honda DBL, SMAN 1 Jonggol optimis mampu bersaing dan merebut juara. KELIK/RADAR BOGOR
BOGOR–Satu lagi muka baru di Honda DBL 2012 West Java Series West Region. Kali ini, datang dari wilayah Kabupaten Bogor. Ya, SMAN 1 Jonggol menjadi penantang baru di ajang basket pelajar terbesar di tanah air itu. Meski baru berkiprah di Honda DBL, jangan anggap remeh kekuatan tim berjuluk Smuray ini. Sekolah di Jalan Sukasirna No 36, Kampung Rawey, Kecamatan Jonggol, itu siap membuktikan diri mampu bersaing di Honda DBL 2012 West Java Series West Region, 28 Januari nanti.
“Meski pendatang baru di kancah DBL, kami ingin membuktikan diri mampu menorehkan prestasi dan menjadi juara,” ujar pelatih SMAN 1 Jonggal, Riki S kepada Radar Bogor, kemarin.
Agar ambisi itu terwujud, berbagai persiapan mulai dari latihan fisik, menggenjot mental hingga mengatur strategi untuk menghadapi lawan, sudah dilakukan. Untuk fisik, latihan rutin dilakukan seminggu tiga kali setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, dengan intensitas tiga jam per hari. Bahkan, tak jarang latihan dilakukan pagi hari usai salat Subuh selama satu jam setengah.
“Semuanya dipersiapkan sejak November lalu. Kalau dihitung, sudah mencapai 75 persen. Untuk fisik dan mental sudah oke tinggal pematangan strategi,” imbuh lelaki yang juga alumni SMAN 1 Jonggol ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, strategi yang akan digunakan lebih kepada memperkuat pertahanan. Namun skema penyerangan tetap dipersiapkan. Ia berharap, tim asuhannya bisa bermain bagus dan maksimal. “Tak ada usaha yang sia-sia, semua itu akan terus dilakukan untuk mencapainya,” ucap Riki.
Sementara itu, dukungan datang dari pihak sekolah melalui guru pendamping yang juga guru olahraga SMAN 1 Jonggol, Didih Wastijo. Ia mengaku siap mendukung tim basket dan dancer SMAN 1 Jonggol dalam Honda DBL 2012 West Java Series West Region nanti.
Didih menambahkan, mayoritas skuad tim basket SMAN 1 Jonggol merupakan siswa kelas XI. Namun, kemampuan mereka sudah matang karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu. “Di sini kami ingin buat gebrakan baru, bahwa sekolah yang berada di pinggiran kota juga bisa berprestasi,” ungkapnya.
Guru yang sudah mengabdi sejak 1988 ini menuturkan, olahraga basket merupakan ekskul unggulan di sekolahnya. Karena itu, ia berharap tim basketnya menjadi juara atau minimal bisa
sumber : http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=87674