Rabu, 23 Oktober 2013

bidang usaha yang sedang berkembang saat ini

Tahun 2013 ini, kondisi perekonomian dunia masih stagnan, sementara di Indonesia nampaknya mulai berjalan dengan baik, sehingga menjadi moment yang tepat bagi pengusaha yang bermodal kecil untuk memulai membangun usaha, apa lagi bantuan modal usaha yang berasal dari pemerintah maupun organisasi non pemerintah mulai banyak yang turun ke daerah-daerah. Tak seperti para pebisnis bermodal besar yang dapat memilih berbagai jenis bisnis yang akan diusahakannya, para pengusaha kecil harus pandai-pandai memilih jenis usaha yang cocok dan menjanjikan. Bisnis yang menjanjikan maksudnya usaha yang memiliki peluang mendatangkan keuntungan maksimal dengan modal rendah serta prospektif paling tidak untuk 5 tahun mendatang.

Berikut ini disajikan 8 jenis usaha yang cukup menjanjikan untuk dilakoni saat ini, khususnya bagi para pemilik modal yang pas-pasan. Pemilihan kedelapan bisnis ini tidaklah berdasarkan hasil riset seperti yang banyak dilakukan oleh negara-negara barat, namun hanya berpedoman pada pengamatan di masyarakat.

1. Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelorkeripik kulit pisangpermen kulit jeruk, dan sebagainya.

2. Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi.

3. Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.

4. Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.

5. Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib dipelajari adalah memelihara serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.

6. Bisnis Bidang Pendidikan
Bila di era 90an ke belakang, pendidikan anak masih belum dinomorsatukan oleh orang tua, terutama di daerah pedesaan, maka kini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya terus mengalami peningkatan. Hal ini juga disokong pemerintah dengan berbagai programnya, misalnya wajib belajar 9 tahun, bantuan operasional sekolah, pemberian beasiswa, renovasi sarana pembelajaran, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, menggeluti bisnis di bidang pendidikan sangat menjanjikan. Ada banyak pilihan usaha yang bisa dilakoni, misalnya buka kursus, menjadi guru les, memproduksi buku pelajaran, atau mungkin waralaba bidang pendidikan.

7. Bisnis Ritel Lewat Media Online
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.

8. Usaha Pengolahan Herbal

Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal. Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia. Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat. Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.



Sabtu, 19 Oktober 2013

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Indonesia adalah salahsatu Negara terbesar populasinya yang ada di kawasan ASEAN. Masyarakat Indonesia adalah Negara Heterogen dengn berbagai jenis suku, bahasa dan adat istiadat yang terhampar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup bagus, pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia (4,5%) setelah RRT dan India. Ini akan menjadi modal yang penting untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju AEC tahun 2015.
Sebagai salah satu dari tiga pilar utama ASEAN Community 2015, ASEAN EconomicCommunity yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan Negara-negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu juga dengan terwujudnya ASEAN Community yang dimana di dalamnya terdapat AEC, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih strategis di kancah Internasional, kita mengharapkan dengan  dengan terwujudnya komunitas masyarakat ekonomi ASEAN ini dapat membuka mata semua pihak, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga saling melengkapi diantara para stakeholder sektor ekonomi di Negara-negara ASEAN ini sangat penting.  Misalnya untuk infrastruktur, jika kita berbicara tentang infrastruktur mungkin Indonesia masih sangat dinilai kurang, baik itu berupa jalan raya, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini kita dapat memperoleh manfaat dari saling tukar pengalaman dengan anggota ASEAN lainnya.
Jika dilihat dari sisi demografi Sumber Daya Manusia-nya, Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community ini sebenarnya merupakan salah satu Negara yang produktif. Jika dilihat dari faktor usia, sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar 70% nya merupakan usia produktif. Jika kita lihat pada sisi ketenaga kerjaan kita memiliki 110 juta tenaga kerja (data BPS, tahun 2007), namun apakah sekarang ini kita utilize dengan tenaga kerja kita yang berjumlah sekitar 110 juta itu.
Untuk itu kita harus mampu meningkatkan kepercayaan diri bahwa sebetulnya apabila kita memiliki kekuatan untuk bisa bangkit dan terus menjaga kesinambungan stabilitas ekonomi kita yang sejak awal pemerintahan Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono ini terus meningkat, angka kemiskinan dapat ditekan seminim mungkin, dan progres dalam bidang ekonomi lainnya pun mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Dengan hal tersebut banyak sekali yang bisa kita wujudkan terutama dengan merealisasikan ASEAN Economy Community 2015 nanti. Stabilitas ekonomi Indonesia yang kondusif ini merupakan sebuah opportunity dimana Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri, apalagi dengan sumber daya alam yang begitu besar, maka akan sangat tidak masuk akal apabila kita tidak bisa berbuat sesuatu dengan hal tersebut.
Melihat kondisi ekonomi Indonesia yang stabil dan mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini, saya menyimpulkan bahwa mengenai kesiapan Indonesia dalam menyongsong ASEAN Economic Community, bisa dikatakan siap, dapat dilihat dari keseriusan pemerintah dalam menangani berbagai masalah pada bidang ekonomi baik itu masalah dalam negeri ataupun luar negeri.
Selain itu, posisi Indonesia sebagai Chair dalam ASEAN pada tahun 2012 ini berdampak sangat baik untuk menyongsong terealisasinya ASEAN Economic Community. Dari dalam negeri sendiri Indonesia telah berusaha untuk mengurangi kesenjangan ekonomi Kesenjangan antara pemerintah pusat dengan daerah lalu mengurangi kesenjangan antara pengusaha besar dengan UKM dan peningkatan dalam beberapa sektor yang mungkin masih harus didorong untuk meningkatkan daya saing.
Berkaca pada salah satu statement ASEAN Community bahwa “Masyarakat ASEAN 2015 adalah Warga ASEAN yang cukup sandang pangan, cukup lapangan pekerjaan, pengangguran kecil tingkat kemiskinan berkurang melalui upaya penanggulangan kemiskinan yang kongkrit.” Pemerintah Indonesia sampai dengan pada saat ini terus berusaha untuk mewujudkan masyarakat Indonesia itu sendiri makmur dan berkecukupan sebelum memasuki AEC kelak.
ASEAN pada awalnya hanyalah sebuah organisasi regional yang bentuk kerjasamanya loose atau tidak longgar, namun dengan adanya ASEAN Charter maka Negara-negara ASEAN ini membentuk suatu masyarakat ASEAN yang mempunyai tiga pilar utama yaitu, ASEAN Economic Community, ASEAN Security Community, ASEAN Socio-Cultural Community dengan tujuan terciptanya stabilitas, perdamaian dan kemakmuran bersama di kawasan. Pada awalnya ASEAN Community ini akan diwujudkan pada tahun 2020, namun di percepat menjadi tahun 2015 yang mana waktu realisasinya tinggal 3 tahun lagi.
ASEAN Economic Community (AEC) sebenarnya merupakan bentuk integrasi ekonomi yang sangat potensial di kawasan maupun dunia. Barang, jasa, modal dan investasi akan bergerak bebas di kawasan ini. Integrasi ekonomi regional memang suatu kecenderungan dan keharusan di era global saat ini. Hal ini menyiratkan aspek persaingan yang menyodorkan peluang sekaligus tantangan bagi semua negara. Skema AEC 2015 tentang ketenagakerjaan, misalnya, memberlakukan liberalisasi tenaga kerja profesional papan atas, seperti dokter, insinyur, akuntan dsb. Celakanya tenaga kerja kasar yang merupakan “kekuatan” Indonesia tidak termasuk dalam program liberalisasi ini. Justru tenaga kerja informal yang selama ini merupakan sumber devisa non-migas yang cukup potensional bagi Indonesia, cenderung dibatasi pergerakannya di era AEC 2015.
Ada tiga indikator untuk meraba posisi Indonesia dalam AEC 2015. Pertama, pangsa ekspor Indonesia ke negara-negara utama ASEAN (Malaysia, Singapura, Thailand, Pilipina) cukup besar yaitu 13.9% (2005) dari total ekspor. Dua indikator lainnya bisa menjadi penghambat yaitu menurut penilaian beberapa institusi keuangan internasional - daya saing ekonomi Indonesia jauh lebih rendah ketimbang Singapura, Malaysia dan Thailand. Percepatan investasi di Indonesia tertinggal bila dibanding dengan negara ASEAN lainnya. Namun kekayaan sumber alam Indonesia yang tidak ada duanya di kawasan, merupakan local-advantage yang tetap menjadi daya tarik kuat, di samping jumlah penduduknya terbesar yang dapat menyediakan tenaga kerja murah.
Sisa krisis ekonomi 1998 yang belum juga hilang dari bumi pertiwi, masih berdampak rendahnya pertumbuhan investasi baru (khususnya arus Foreign Direct Investment) atau semakin merosotnya kepercayaan dunia usaha, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut karena buruknya infrastruktur ekonomi, instabilitas makro-ekonomi, ketidakpastian hukum dan kebijakan, ekonomi biaya tinggi dan lain-lain. Pemerintah tidak bisa menunda lagi untuk segera berbenah diri, jika tidak ingin menjadi sekedar pelengkap di AEC 2015. Keberhasilan tersebut harus didukung oleh komponen-komponen lain di dalam negeri. Masyarakat bisnis Indonesia diharapkan mengikuti gerak dan irama kegiatan diplomasi dan memanfaatkan peluang yang sudah terbentuk ini. Diplomasi Indonesia tidak mungkin harus menunggu kesiapan di dalam negeri. Peluang yang sudah terbuka ini, kalau tidak segera dimanfaatkan, kita akan tertinggal, karena proses ini juga diikuti gerak negara lain dan hal itu terus bergulir. Kita harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global. Menuju tahun 2015 tidaklah lama, Sudah siapkah kita akan Tantangan dan peluang bagi kalangan profesional muda kita/mahasiswa untuk tidak terbengong-bengong menyaksikan lalu-lalang tenaga asing di wilayah kita?.
Tantangan Indonesia kedepan adalah mewujudkan perubahan yang berarti bagi kehidupan keseharian masyarakatnya. Semoga seluruh masyarakat Indonesia kita ini bisa membantu untuk mewujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar kita bisa segera mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015.

Senin, 14 Oktober 2013

PENYELENGGARAAN KONTES MISS WORLD BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN INDONESIA

PENYELENGGARAAN KONTES MISS WORLD BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN INDONESIA
Beberapa waktu lalu Indonesia sangat berbahagia karena berkesempatan menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi internasional yaitu “MISS WORLD” 2013, yang diselenggarakan dari tgl 2 sept – 4 sept di Bali yang di ikuti kurang lebih 130 negara, bagaimana Indonesia tidak sangat senang menjadi tuan rumah pada tahun ini. Karena inilah kesempatan Indonesia untuk menunjukan bahwa Indonesia bukan Negara yang sering dikenal Negara luar adalah Negara teroris yang menyeramkan, Indonesia adalah Negara yang indah penuh dengan keindahan alam,flora dan fauna. Kanidat-kanidat miss world pun di ajak untuk mengenali budaya-budaya yang ada di Indonesia seperti contoh pada saat opening miss world 2013 para kontestan mengenakan baju-baju adat daerah secara tidak langsung bahwa mereka sudah mengenal sedikit tentang Indonesia .
            dengan diadakannyaajang MISS WOLRD 2013 di indonesiaakan membawa efek positif khususnya dibidang pariwisata. Selain itu juga pemerintah juga berpendapat Indonesia akan  lebih dikenal dunia karena kekayaan alam dan budayanyayang dimiliki Indonesia karena nantinya setiap peserta miss world akan membawa kisah mereka selama di Indonesia kenegaranya masing-masing
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, menyatakan tetap menghargai aspirasi pihak-pihak menentang diadakannya ajang Miss World 2013 di Indonesia. Menurut dia, perbedaan pendapat itu tidak menjadi ancaman serius kontes kecantikan sejagat itu.
"Jadi tadi kan sudah diputuskan dalam rapat koordinasi. Aspirasi masyarakat harus kita hargai dan tidak ada masalah," kata Sapta kepada wartawan usai jumpa pers di rumah dinas Wakil Presiden Boediono, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9).
Sapta berdalih, penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali banyak memiliki dampak positif buat Indonesia. Menurut dia, Indonesia bisa memperkenalkan kebudayaan dan adat istiadat kepada masyarakat internasional.
"Dampak positif kita enggak cuma memperkenalkan Indonesia. Tapi juga memberitakan sisi baik Indonesia," ujar Sapta.
Hal ini bertentangan dengan sikap beberapa organisasi Islam yang menentang penyelenggaraan Miss World 2013. Menurut Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Front Pembela Islam, Forum Umat Islam, Hizbut Tahrir Indonesia, dan Majelis Ulama Indonesia, ajang kontes kecantikan itu tidak pantas diselenggarakan di Indonesia.
Alasan mereka gelaran itu tidak memiliki manfaat sedikitpun, dan bertentangan dengan syariat Islam. Acara itu juga dianggap menodai citra bangsa Indonesia yang mayoritas muslim.


Dampak Positif dan Negatif dari Kebijakan Mobil Murah

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KEBIJAKAN MOBIL MURAH
 Latar belakang munculnya kebijakan mobil murah awalnya untuk mengurangi impor mobil dari Negara luar dan juga untuk meningkatkan motivasi produsen dalam negri untuk mulai memproduksi mobil sendiri , sebenarnya Indonesia sendiri mampu untuk membuat mobil sendiri bahkan lebih bagus namun karena kurangnya percaya diri dan tidak adanya dukungan dari warga Indonesia, kita memilih untuk impor. Kini kebijakan mobil murah menuai kontroversi dari masyarakat luar, mereka berpendapat “tidak ada kebijakan mobil murah saja Jakarta sudah padat dan sumpek sekarang ditambah munculnya kebijakan baru dari pemerintah mobil murah, lebih baik diperbaiki saja sarana transportasi umum dari pada mengeluarkan kebijakan baru yang malah menambah kemacetan”. Namun kebijakan mobil murah tidak selalu berdampak negative namun ada juga dampak positif dari kebijakan mobil murah
            Dampak positif
1.penghasilan pajak dari bidang otomotif akan meningkat
2. Masyarakat golongan menengah kebawah bisa merasakan memiliki mobil
3. Para pengguna motor mungkin akan berpindah ke mobil murah
4. Dengan semakin banyak yang menggunakan mobil dapat menguntungkan pengusaha kecil menengah contohnya: bengkel
            Dampak negative
1. Jalanan di ibukota semakin padat
2. Meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM)
3.meningkatnya kepemilikan mobil pribadi disetiap rumah
4.dominasi mobil pribadi pada saat mudik lebaran akan semakin meningkat
Namun lain dari Bank Indonesia mereka menanggapi dari posisi positif “meski memang kehadiran mobil ini berpotensi menambah jumlah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan deficit neraca perdagangan akibat impor minyak”
Ada beberapan pendapat dari Bapak Prof. Bambang Brodjonegoro selaku ketua umum ikatan ahli ekonomi islam (IAEI)  tentang dampak dari kbijakan mobil murah yaitu salah satunya kenaikan BBM
1. Apa pandangan Bapak dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM?
Jika kita berbicara prinsip ekonomi, apalagi prinsip ekonomi syariah maka hal utama yang tidak boleh terlupakan adalah keadilan. Setiap kebijakan ekonomi yang diambil harus adil terhadap masyarakat dalam artian tidak boleh ada satu kelompok yang lebih diunggulkan dari kelompok lain.
Subsidi BBM sudah berlangsung sejak orde baru. Jika kita melihat sejarahnya, subsidi pada saat itu adalah tepat karena perekonomian Indonesia benar-benar masih awal, baru tumbuh dan masyarakat miskin masih banyak, sehingga daya beli masyarakat masih terbatas. Disatu sisi kita juga baru mulai memproduksi minyak. Ditunjang juga harga minyak internasional pada saat itu masih murah, zaman itu masih $10/barell. Karena minyak mentah masih murah, masyarakat masih banyak yang miskin, jadi wajar saja jika waktu itu masyarakat diberi subsidi.

2. Menurut pendapat Bapak, apa alasan kuat pemerintah untuk menaikkan harga BBM? Berapa persentase ketidaksesuaian subsidi BBM yang seharusnya digunakan dengan APBN yang telah tersalurkan?
Perkembangan zaman membuat perekonomian masyarakat semakin membaik, memang masih banyak masyarakat miskin tetapi makin banyak juga masyarakat yang tidak miskin lagi.  Selain itu, cadangan minyak kita sudah tidak banyak jika dibandingkan dengan cadangan minyak di timur tengah, mexico ataupun Amerika Latin.
Secara politik, jika subsidi sudah diberlakukan maka akan sulit untuk dilepas. Jika ada pemerintah yang mencabut subsidi maka akan berdampak pada kepopuleran pemerintah itu sendiri karena dianggap menghilangkan kenikmatan orang banyak.
Dalam 5 tahun terakhir tidak ada kenaikan harga BBM lagi. Subsidi BBM tidak mungkin diturunkan karena harga minyak internasional semakin tinggi, impor minyak kita semakin besar karena produksi kita sudah tidak banyak. Sebagai informasi, cadangan minyak kita tinggal 4 Milyar Barell atau sekitar 12 tahun lagi. Setelah itu maka BBM kita seluruhnya impor seperti Thailand dan Philipines
Ada komplikasi anggaran ketika harga BBM tidak naik yaitu harga minyak internasional semakin tinggi kebutuhan semakin tinggi dan impor semakin tinggi. Harga Rp 4500 jika dibandingkan harga internasional sekitar Rp 9000, maka orang tidak ada inisiatif untuk menggunakan BBM non-subsidi karena bedanya 2x lipat dan otomatis mereka akan mencari yang murah. Konsumsi yang berlebihan maka subsidi semakin naik.
Indonesia dengan garis pantai terpanjang sedunia, maka sangat mudah untuk dilakukan penyelundupan. Anggaran subsidi BBM kita adalah Rp 193T, karena volume BBM semakin meningkat maka subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 290T

3. Selain menaikkan harga BBM, apakah tidak ada alternatif lain untuk mengurangi defisit APBN, seperti meningkatkan pajak kendaraan? Mengapa menaikkan harga BBM menjadi prioritas?
Pajak kendaraan bukan pendapatan Negara tetapi pendapatan daerah. Pajak kendaraan sudah cukup tinggi. Pajak kendaraan terbagi menjadi dua yaitu pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama.
Pajak kendaraan tidak akan bisa membatasi kecuali kalau kita kenakan tinggi seperti di Singapura. Kalau Singapura bukan masalah BBMnya tetapi space lahannya yang kurang cukup untuk menampung banyaknya kendaraan pribadi.
Mobil bagi sebagian orang masih dalam kategori kebutuhan basic untu kerja. Selagi belum ada sarana angkutan umum yang bagus, jangan sekali-kali kita menghambat pergerakan orang dengan mobil.

4. Apa yang membuat pemerintah sulit menekan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi?
Jangan pernah kita berpikir untuk moratorium produksi mobil. Pembatasan produksi mobil akan mengganggu industri otomotif padahal industri tersebut bagian dari manufaktur kita yang bisa menyerap tenaga kerja dan investasi. Selain itu untuk pengembangan teknologi. Yang harus dikurangi penggunaan BBMnya melalui intensitas penggunaan kendaraan pribadi menjadi angkutan umum.

Pemerintah harus concern terhadap pengadaan angkutan umum karena hal itulah yang sudah dilakukan oleh Singapura, Malaysia dan Thailand. Mengembangkan Mass  Rapid Transit (MRT), subway, commuterline, busway, dan sistem bis yang bagus.
Catatan: