Rabu, 16 November 2011

tulisan 2

 PERUSAHAAN FRACHISING DALAM NEGERI ( INDONESIA )


tidak bisa dipandang sebelah mata di tengah gempuran industri sejenis dari negara luar. Situasi itu setidaknya dibuktikan PT Top Food Indonesia dengan produknya Es Teler 77 yang diperkirakan meraup omzet hingga Rp180 miliar per bulan selama 2011.

Omzet perusahaan ini berkat penjualan produknya di 180 gerai di seluruh Indonesia dan mancanegara.

"Pendapatan per gerai antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar per bulan, tapi tergantung ukuran gerai juga," kata Direktur Pemasaran Top Food Indonesia, Andrew Nugroho, di Tangerang, Banten.

Andrew menjelaskan, untuk membuka satu gerai Es Teler 77 membutuhkan investasi mencapai Rp600-900 juta dengan standar tempat berukuran antara 100-150 meter persegi.

"Tergantung luas dan kondisi. Kadang ada yang sudah siap, ada yang perlu renovasi saja," kata dia.

Kontrak waralaba di Es Teler 77, Andrew melanjutkan, selama ini berlaku untuk lima tahun dengan royalti fee standar 4-4,5 persen. Namun, Andrew tidak bersedia menjelaskan proses mendapatkan franchise di perusahaannya.

Untuk memperoleh pasokan bahan baku, selama ini, pengelola Es Teler 77 senantiasa menggunakan produk pertanian dari petani lokal. Sementara itu, untuk waralaba yang beroperasi di luar negeri, bahan baku dipasok dari petani setempat.

"Bahan baku 99,9 persen lokal. Bahkan, kami cari sampai ke Sumatera Utara untuk memasok ke Jakarta," kata dia. "Bahan yang dipakai bukan bahan yang dibudidayakan, tapi dari petani kecil melalui pengepul".

Hingga saat ini, kata Andrew, waralabanya telah mencapai 180 gerai dari sekitar 35 mitra. Kepemilikan dari total 180 gerai itu, 60 persen dimiliki oleh perusahaan dan 40 persen sisanya adalah mitra. "Ada satu orang yang punya 15-20 cabang," ujar dia.

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise
Franchising juga merupakan strategi perluasan dari suatu usaha yang telah berhasil dan ingin bermitra dengan pihak ketiga yang serasi, yang ingin berusaha, dan memiliki usaha sendiri. Sistem franchise ini mempunyai keunggulan-keunggulan dan juga kerugian-kerugian. Keunggulannya adalah:
“As practiced in retailing, franchising offers franchisees the advantage of starting up a new business quickly based on a proven trademark and formula of doing business, as opposed to having to build a new business and brand from scratch.”
“Seperti dalam praktek retailing, franchising menawarkan keuntungan untuk memulai suatu bisnis baru dengan cepat berdasar pada suatu merek dagang yang telah terbukti bisnisnya, tidak sama seperti dengan membangun suatu merek dan bisnis baru dari awal mula.


KUNGGULAN
1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran.



KERUGIAN

1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)


DAMPAK POSITIF DARI FRANCHISING BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
dengan adanya sistem frachising makin luasnya lapangan pekerjaan dan menggurangi jumlah pengganguran yang ada di indonesia serta membuka peluang bisnis bagi para masyarakat yang ingin membuka bisnis dengan modal relatif rendah 


DAMPAK NEGTIF DARI FRANCHISING BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
banyak pedagang-pedagang kaki lima yang merasa rugi dan dan tak mampu bersaing dengan franchising yang ada sekarang dan menimbulkan pertambahan jumlah pengganguran

tulisan 1

cara membangun perusahaan ada 3 yaitu :
 1 membeli perushaan yang telah dibangun
 2 memulai perusahaan baru
 3 membeli hak lisensi

 1. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIBANGUN

Beberapa pengusaha memilih membeli perusahaan yang sudah ada. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada akan muncul banyak peluang yang pantas dipertimbangkan oleh para wirausahawan, seperti Membeli perusahaan yang sedang berkembang dengan harga yang layak akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan, perusahaan yang dibeli telah memiliki lokasi yang strategis, pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman dari pemilik lama. Namun membeli peusahaan yang sudah ada tidak  semulus yang dibayangkan. Akan sangat mungkin para calon pembeli perusahaan mengalami kerugian, misalnya saja pemilik lama telah menciptakan citra buruk, perubahan dan inovasi sulit diterapkan, harga perusahaan yang mungkin terlalu mahal. Kadang para pemilik perusahaan lama menyembunyikan fakta perusahaannya dengan berbagai teknik kreatif dalam akuntansi untuk membuat gambaran keuangan perusahaan ini tampak lebih cerah dari pada yang sebenarnya. Maka perlu dilakukan proses due diligence untuk mengevaluasi perusahaan yang sudah ada. Karena begitu kompleksnya kemungkinan yang akan dihadapi ketika seorang wirausahawan akan memilih membeli perusahaan yang sudah ada, maka makalah ini membahas keuntungan dan kerugian serta langkah-langkah dan cara menganalisis perusahaan. Yang bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai ketika akan menyeleksi perusahaan yang akan dibeli.

Proses due diligence (penyelidikan yang mendalam) yang dilakukan dengan cara menganalisis dan mengevaluasi perusahaan memerlukan waktu yang sama dengan pengembangan rencana perusahaan menyeluruh untuk perusahaan yang baru berdiri. Meneliti suatu perusahaan untuk menemukan kondisi dan nilai sesungguhnya akan membutuhkan waktu, dedikasi dan seperti sebutannya, kehati-hatian, tetapi proses tersebut beryharga karena dapat mencegah seorang wirausahawan membeli perusahaan yang ditakdirkan untuk gagal. Ketika mempertimbangkan untuk membeli suatu perusahaan, aturan pertamanya adalah “ Jangan tergesa-gesa mengikat perjanjian”. Mengambil jalan pintas ketika menyelidiki suatu perusahaan yang akan diakuisisi hampir selalu mengarah pada kejutan yang tidak menyenangkan.

KEUNTUNGAN 
  1. perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses
  2. perusahaan yang sudah ada mungkin telah berada pada lokasi yang terbaik 
  3. karyawan dan pemasok sudah ada 
  4. peralatan telah terpasang dan kapasitas produk telah diketahui 
  5. persediaan sudah tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada 
  6. pemilik baru dapat langsung memiliki perusahaan 
  7. pemilik baru dapat memanfaatkan pemilik lamanya 
  8. pembiayaan lebi mudah 
  9. lebih murah 
KERUGIAAN
  1. pemilik lama mingkin telah menciptakan citra buruk 
  2. karyawan yang sudah ada mungkin tidak sesuai
  3. peralatan dan fasilitas sudah usang dan tidak efisien lagi
  4. perubahan dan inovasi sulit diterapkan
  5.  persediaan mingkin telah kadaluarsa
contoh perusahaan :  indomie diakuisisi oleh pt indofood, sedap di akuisisi oleh pt prakarsa alam segar ,
 
  sumber :  http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=879:makalah-teori-bab-7-membeli-perusahaan-yang-sudah-ada&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&


2 .MEMULAI PERUSAHAAN BARU

       Ada hal yang perlu di perhatikan bila kita inggin melalui perusahaan baru  yaitu jenis  usaha apa yang akan kita jalani .pemilihan jenis usaha pun harus dilihat dari kebutuhan pasar dan sumber-sumber  yang tersedia, lalu tempat atau lokasi perusahaan yang  harus mempertimbangkan efektifitas dan efesiensi apakah mudah dijangkau oleh pelanggan atau pasar , dilihat dari aksess pasar , dekat dengan tenaga kerja ,dekat dengan bahan baku , transfortasi dan bentuk  medan yang  akan dilalui

contoh perusahaan:

 


 

3. MEMBELI HAK LISENSI ( WARALABA/FRENCHISE)
> Yaitu : Membeli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha
> Dalam sistem Franchising ini terjalin hubungan Bisnis yang langgeng antara pembeli lisensi(franchise)dengan pemilik lisensi (franchisor)
Pada masa sekarang Perkembangan bisnis Franchise (Waralaba) sangat cepat dan Pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya merek dagang perusahaan yang menjamur di Indonesia. Baik perusahan besar maupun keci, lokal maupun asing berlomba-lomba mem-franchise-kan produk mereka. Di Indonesia sendiri franchise sudah ada sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Bisnis Franchise (Waralaba) adalah salah satu strategi dalam mengembangkan sebuah usaha dengan cakupan pasar yang luas.
DEFINISI
Franchisng pada dasarnya adalah pembelian hak lisensi. Keuntungan bisnis ini karena adanya kerjasama atau hubungan bisnis yang berkesinambungan antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang lisensinya dibeli (franchisor). Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu (manufaktur) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising perusahaan menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Franchising atau Waralaba (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan..Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Franchising ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

contoh perusahaan  :
- Indomaret
- Ganesha Operation
- Es Teller 77

sumber:  http://panduan-usaha.com/

Selasa, 18 Oktober 2011

TUGAS 5

ETIKA BISNIS

Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan  itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti halnya manusia pribadi juga memiliki etika pergaulan antar manusia, maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah :
1. Hubungan antara bisnis dengan langganan / konsumen
Hubungan antara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulanya secara baik. Adapun pergaulannya dengan langganan ini dapat disebut disini misalnya saja :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
b.  Bungkus atau kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menberikan penjelasan tentang isi serta kandungan atau zat-zat yang terdapat didalam produk itu.
c.  Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya yang ternyata jelek  (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja tidak mau mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.
2. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya sering kali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan karyawannya.Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yakni : Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan / PHK ( pemutusan hubungan kerja). Didalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Sering kali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Disamping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan dari generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau dropout. Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusian. Karyawan yang di PHK –kan tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.
3. Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain Hal ini bisa terjadi hubungn antara perusahaan dengan saingannya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan sehari-hari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan kepentingan antar kedunya. Dalam hubungan itu tidak jarang dituntut adanya etika pergaulan bisnis yang baik. Sebagai contoh sebuah penerbit yang ingin menyalurkan buku-buku terbitanya kepada para grosir yang  bersedia membeli secara kontan dalam jumlah besar dan kontinyu dengan memperoleh potongan rabat yang sama dengan penyalur. Rencana ini menjadi kandas karena mendapat protes keras dari para penyalur-penyalurnya yang memandang tindakan penerbit tersebut akan sangat merugikan para penyalur sedangkan omset dari para penyalur sendiri dalam beberapa tahun tidak meningkat. Contoh lain adalah adanya perebutan tenaga kerja ahli atau manajer profesional oleh para pengusaha, persaingan harga yang saling menjatuhkan diantara bisnismen dan sebagainya.
4. Hubungan dengan Investor
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan terutama yang akan atau telah “go publik” harus menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Dalam hal ini perlu mandapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya kepada masyarakat. Dipihak lain masyarakat sendiri juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar terhadap prospek perusahan yang go public tersebut. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informasi terhadap hal ini.
5. Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungn yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Rugi dan Laba misalnya. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecendrungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan bisnis yang tidak baik.
Pelaksanaan tangungjawab sosial suatu bisnis merupakan penerapan kepedulian bisnis terhadap lingkungan, baik lingkungan alam, teknologi, ekonomi, sosial, budaya,perintah maupun masyarakat Internasional. Bisnis yang menerapkan tanggung jawab sosial itu merupakan bisnis yang menjalankan etika bisnis, sedangkan bisnis yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial itu merupakan penerapan yang tidak etis. Penerapan etika bisnis ini murupakan penerapan dari konsep “ Stake Holder” sebagai pengganti dari konsep lama yaitu konsep “Stock Holder” . Pengusaha yang menerapkan konsep Stock Holder berusaha untuk mementingkan kepentingan para pemengang saham (Stockholder) saja, di mana para pemegang saham tentu saja akan mementingkan kepentinganya yaitu penghasilan yang tinggi baginya yaitu yang berupa deviden atau pembagian laba serta harga saham dipasar bursa. Dengan memperoleh deviden yang tinggi maka penghasilan mereka akan tinggi, sedangkan dengan naiknya nilai atau kurs saham akan merupakan kenaikan kekayaan yang dimilikinya yaitu sahamnya itu dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Pemenuhan kepentingan ataupun tuntutan dari para pemengan saham itu sering kali mengabaikan kepentingan – kepentingan pihak-pihak yang lain yang juga terlibat dalam kegiatan bisnis. Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak hanya para pemegang saham saja akan tetapi masih banyak lagi seperti :
-                      Pekerja/ karyawan
-                      Konsumen
-                      Kreditur
-                      Lembaga-lembaga keuangan
-                      Pemerintah.
Pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan mengingat atau memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan bisnis yang tidak saja hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja merupakan pengusaha yang menerapkan konsep baru yang dikenal sebagai konsep “ Stakeholder”.


http://inn3.wordpress.com/2009/09/25/etika-bisnis/

Kamis, 13 Oktober 2011

tugas 4 pengantar bisnis

1) apa yang di maksud dengan perusahaan ?
2) a.apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dengan letak perusahaan ?
 b.apa perbedaan dari kedua kata tersebut ?
 c.sebutkan contoh nama perusahaan dari kedua kata tersebutminimal 5 ?


 jawab

1. penegrtian perusahaan 
    suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang dan jasa
2.
   a. tempat perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan
       lokasi perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik.

   b. bila lokasi perusahaan yaitu proses berlangsungnya kegiatan produksi yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya, sedangkan tempat perusahaan yaitu kantor pusat yang bertugas mengawasi barang- barang hasil produksi yang beredar di pasaran dan kelancaran hubungan dengan lembaga lain.

   c. contoh tempat perusahaan  
  •  kantor pusat PT alfamart berada di tanggerang 
  • kantor pusat PT pertamina persero berada di jakarta 
  • kantor pusat PT indofood berada di jakarta pusat
  • kantor pusat PT sidomuncul berada di kebun jeruk jakarta barat
  • kantor pusat PT garuda indonesia berada di cengkareng provinsi banten 
contoh lokasi perusahaan
  •  terikat pada alam contohnya PT holcim membangun pabrik dekat gunung kapur
  • terikat pada sejarah contohnya songket khas sumatra barat
  • terkait dengan tenaga kerja contohnya pabrik kertas yang membangun pabrik di dekat pemukiman 
  • keterkaitan dengan alam contohnya tambang gas alam di bontang kaltim
  • keterkaitan dengan ketentuan pemerintah contohnya kawasan industri cikarang 
sumber 
http://organisasi.org/penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengertian_definisi_faktor_pertimbangan_macam_jenis_lokasi_ekonomi_manajemen

Selasa, 11 Oktober 2011

all trailer HARRY POTTER

rahasia peron 9 3/4

Platform 9 3 / 4

Kings Cross Stasiun adalah titik keberangkatan bagi siswa Sekolah Sihir Hogwarts dan Sihir, yang itu mahasiswa yang paling terkenal, Harry Potter, hadir. Hogwarts Express berangkat dari platform 9 3 / 4 's pada bulan September. Sayangnya, Muggle hanya dapat menggunakan platform 9 dan 10.
Menariknya, platform 9 dan 10 di Stasiun Kings Cross tidak berdekatan satu sama lain, sehingga mereka tidak; t memiliki dinding sebelah memisahkan mereka, bukan itu jalur kereta api yang memisahkan mereka. Ketika JK Rowling ditanyai tentang mengapa ia memilih platform 9 dan 10 di Stasiun Kings Cross, dia mengatakan bahwa dia sedang memikirkan Stasiun Euston bukan dan dicampur mereka. Namun, Stasiun Euston memiliki masalah yang sama, dan rel kereta api antara kedua platform.
Untuk mengatasi masalah penomoran, platform 4 & 5 adalah nomornya di Stasiun Kings Cross saat syuting Harry Potter dan Kamar Rahasia.
Kings Cross juga merupakan judul dari bab 35 dalam Harry Potter dan Deathly Hollows, yang merupakan buku terakhir Kings Cross. Juga berfungsi sebagai pengaturan akhir dari seri Harry Potter.
Untuk mengakui peran Kings Cross Station dalam mitologi Harry Potter "Platform 9 3 / 4" tanda telah didirikan di dinding dekat dengan platform yang nyata 9. Di bawah tanda adalah setengah troli bersarang di dinding, menciptakan efek dari troli melalui dinding. Troli adalah peluang foto yang sempurna untuk melewati penggemar Harry Potter, berpura-pura pada mereka cara mereka ke Hogwarts. (Lihat di bawah)

Senin, 10 Oktober 2011

harry potter and the sorcerer's stone

Kisah dibuka dengan keadaan tak terkendali di dunia sihir (yang biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, Harry, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati. Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry sebutan khusus di kalangan dunia sihir, "Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup". Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.
Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley adalah famili Harry yang kejam dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakang Harry yang merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi kejadian-kejadian aneh.
Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mendapatkan kontak pertamanya dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts. Setiap jilid dari novel Harry Potter mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama, Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter

Minggu, 09 Oktober 2011

tugas 3 pengantar manajemen

falsafah 
definisi => pemikiran manusia yang besifat menyelidik dan memikirkan untuk mencapai kebenaran dari pemikiran itu sendiri
contoh: arti nama universitas gunadarma memiliki 2 arti yaitu nama arsitek ternama yang membangun candi borobudur dan mencerminkan bakti kepada masyarakat dalam wujud guna dan darma


kebijakan
definisi =>rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,dan kepimpinan dan cara bertindak
contoh: di universitas gunadarma mempunyai kebijakan dilarang masuk kelas praktikum akuntansi dasar setelah 15 menit praktikum dimulai

strategi
 definisi => perencanaan bertahap untuk mencapai tujuan yang sudah di tentukan pada jangka yang panjang
contoh
:mahasiswa universitas gunadarma mempunyai strategi untuk mendapat nilai ipk bagus agar lulus dengan nilai terbaik

prosedur
definisi
=>suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola yang tetap yang telah ditentukan
contoh: di universitas gunadarma mempunyai prosedur diharuskan memakai kemeja dan celana bahan untuk mengikuti praktikum

aturan
definisi =>seperangkat ketetapan yang diperlukan agar ada efisiensi dalam mengejar sebuah tujuan
contoh:di universitas gunadarma mempunyai aturan bila sekali saja tidak mengikuti praktikum maka tidak naik 1 semester

tujuan
definisi =>sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam periode tertentu
contoh:universitas gunadarma mempunyai tujuan agar mahasiswanya lulus dengan nilai terbaik



program
definisi =>adalah suatu perencanaan yang mencakup kuantivikasi yang akan dilaksanakan
contoh : universitas gunadarma mempunyai program kuliah malam untuk mahasiswa yang bekerja

metode
definisi =>cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan
contoh: dosen universitas gunadarma mempunyai metode-metode tersendiri untuk mengajar mahasiswanya

anggaran
definisi =>suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan yang dinyatakan dalam unit dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang
contoh:universitas gunadarma memberi anggaran untuk fajrul islam setiap bulannya

taktik
definisi =>bagian dari strategi itu sendiri yang bersifan situasional
contoh:setiap mahasiswa gunadarma mempunyai taktik tersendiri untuk mempunyai nilai yang bagus

jadwal
definisi =>pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja
contoh: di universitas gunadarma setiap kelas di tentukan jadwal untuk pengisian KRS









Sabtu, 24 September 2011

tugas 2

1. mengapa anda memilih jurusan akuntansi?

     jawab: karena menurut saya akuntansi itu jurusan yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi ..........kita diharuskan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi pada saat memposting data

2. mengapa hidup ini harus belajar bisnis?
    
    jawab: agar kita dapat bersaing dengan kemajuan zaman yang semakin hebat dalam mengelola kehidupan dan uang